seamo - mother

Sabtu, 19 November 2016

aku ingin (rindu) kamu

aku ingin (rindu) kamu
iya.
bukan kamu suatu subjek
bukan kamu seseorang,
melainkan suatu rasa

aku menginginkan rasa itu lagi
aku ingin rasa itu tumbuh lagi
pit-a-pat.
nah, rasa itu yang kuinginkan lagi.
sejak dia, aku tak punya rasa
sejak dia, rasaku mati.

bukan.
bukan karena aku menginginkan dia lagi
aku bahkan (sangat) menolak untuk menginginkannya lagi
seseorang yang bahkan oh sungguh
apabila ku definisikan, aku akan menjadi orang paling kejam

sungguh
hal yang tak pernah ku ketahui adalah
ini salahku atau salahnya.
salahnya.
karena (seperti) telah memberiku harapan
salahku.
karena terlalu berharap.
salahku.
karena telah menjadi bayi yang mau saja mendekat hanya karena imingan es krim
salahku.
karena menganggap perkataannya adalah nyata
aku baper. Ya kala itu. HANYA KALA ITU.

aku baperan? yes maybe.
but, aku sungguh dibuat baper.
bukan apa-apa, aku punya bukti yang cukup kuat yang mendasari baperku.
sesal
sangaaaaattttt menyesal
hingga sekarang.